Definisi Sistem Informasi Manajemen dan Contoh

1.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Contoh 

Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.
Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.

Pengertian, Fungsi dan Contoh Sistem Informasi Manajemen

Fungsi Sistem Informasi ManajemenFungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
  1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Contoh Sistem Informasi Manajemen
Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  

2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Daftar Pustaka :
http://www.kembar.pro/2016/01/pengertian-fungsi-dan-contoh-sistem-informasi-manajemen.html

     

    Definisi Sistem Informasi Akuntansi dan Contoh

    1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

    Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
    Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
    Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
    ·         SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
    ·         Berpegang pada prosedur yang relatif standar
    ·         Menangani data rinci
    ·         Berfokus historis
    ·         Menyediakan informasi pemecahan minimal
    Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
    ·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
    ·         Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
    ·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
    Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
    Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
    ·         Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
    ·         Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
    ·         Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
    Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :
    ·         SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
    ·         SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
    Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
    ·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
    ·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
    ·         Meningkatkan efisiensi
    ·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
    ·         Meningkatkan sharing knowledge
    ·         Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
    2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
    ·         Spesialis Informasi
    ·         Akuntan

    Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
    ·         Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
    ·         Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
    Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
    Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
    ·         Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
    ·         Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
    Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
    ·         Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
    ·         Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
    Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
    Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi
    Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
    ·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
    ·         Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
    ·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
    Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
    SIA terdiri dari 3 subsistem:
    ·         Sistem pemrosesan transaksi
    mendukung proses operasi bisnis harian.
    ·         Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
    menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
    ·         Sistem pelaporan manajemen
    yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
    Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
    ·         Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
    ·         Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
    ·         Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
    Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
    ·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
    ·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
    ·         Meningkatkan efisiensi
    ·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
    ·         Meningkatkan sharing knowledge
    ·         menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

    Daftar Pustaka :
    http://shienaanan.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html
     

    Definisi Akuntansi dan Contoh

    1.3 Pengertian Akuntansi
    Pengertian sistem akuntansi dengan sistem tidak jauh berbeda, hanya saja dalam akuntansi dikaitkan dengan aktifitas-aktifitas pencatatan akuntansi. Berikut ini beberapa pengertian sistem akuntansi dari berbagai sumber.
    Sistem Akuntansi adalah daftar kronologis pemegang buku untuk debit terkait dan kredit dari bisnis; merupakan bagian dari buku rekening – Thesaurus –
    1. cara tertentu di mana perusahaan atau catatan organisasi dan melaporkan informasi keuangan.
    2. kumpulan prinsip dan metode yang digunakan oleh organisasi untuk merekam dan melaporkan informasi keuangan.
    3. program komputer atau seperangkat peralatan komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjaga akun.
    Jadi bisa disimpulkan Sistem akuntansi terdiri dari catatan manual atau komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen keuangan yang tepat waktu. Ketika memilih sebuah sistem akuntansi, pahami kebutuhan dan kategori sistem akuntansi dan fitur yang tersedia terlebih dahulu.

    Contoh Sistem akuntansi

    Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem akuntansi yang diterapkan didalam akuntansi:

    Akuntansi manajemen

    Tujuan dari akuntansi manajerial adalah untuk memberikan manajer dengan informasi untuk merencanakan, mengendalikan dan mengelola operasi bisnis. Ini menyediakan manajemen dengan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan penting tentang bisnis.
    Salah satu jenis sistem akuntansi manajerial adalah akuntansi biaya. Biaya sistem akuntansi rekor biaya aktual yang dikeluarkan dalam memberikan produk atau layanan, membandingkan biaya-biaya untuk biaya standar atau direncanakan dan menyoroti varians untuk penyelidikan dan menindaklanjuti. sistem akuntansi manajerial lain adalah akuntansi ramping.
    Akuntansi ramping melibatkan pemeriksaan proses dan hasil terkait untuk menentukan bagaimana untuk menciptakan nilai lebih untuk biaya kurang, menghilangkan pemborosan sumber daya.

    Akuntansi Persediaan (Inventory Accounting)

    sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, dan kegiatan inventarisasi terkait. Salah satu sistem persediaan umum adalah kode bar pelacakan. Setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.
    Sebagai barang inventaris dibawa ke gudang atau pindah dari gudang, kode bar yang dipindai untuk menambah atau mengurangi persediaan. sistem bar code juga dapat digunakan untuk melacak untuk dan account untuk item seperti yang berpindah-pindah di sebuah gudang.
    Tipe lain dari sistem akuntansi persediaan adalah RFID, sebuah teknologi baru yang akan melihat diperluas digunakan. Jenis sistem, lebih maju dari bar coding, memiliki perangkat pada setiap item persediaan yang memancarkan sinyal.
    Kita dapat mendeteksi sinyal dan melacak persediaan. Tidak seperti bar coding, sistem ini dapat melacak gerakan yang sebenarnya dari persediaan secara real time ketika bergerak di sekitar gudang.

    Akuntansi industri-spesifik

    sistem akuntansi juga mencakup aplikasi industri-spesifik. Sebuah sistem akuntansi ritel, misalnya, memiliki kebutuhan yang berbeda dibandingkan industri lain. Penjualan ditangkap pada titik penjualan menggunakan point-of-sale cash register yang terkomputerisasi.
    Ketika item dijual, sistem akuntansi ritel harus melacak dan benar melaporkan markdown barang dagangan. software akuntansi hukum memiliki persyaratan khusus lain juga, termasuk pelacakan waktu yang dihabiskan oleh pengacara, jumlah dolar dari waktu ditagih keluar berdasarkan tarif per jam dan tingkat pemanfaatan masing-masing pengacara. Tingkat pemanfaatan adalah persen dari waktu seseorang menghabiskan yang ditagih sebagai lawan administrasi.

    Akuntansi Non-Profit

    Tidak-untuk-laba akuntansi memiliki set sendiri yang spesifik dari persyaratan pelaporan. Misalnya, dana harus dilacak sehingga sumbangan ditunjuk untuk tujuan tertentu dengan benar menghabiskan. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan donasi yang melaporkan jumlah disumbangkan oleh donor individu.

    Daftar Pustaka :
    http://rocketmanajemen.com/sistem-akuntansi/
     

    Definisi Informasi dan Contoh

    1.2 Pengertian Informasi

    Informasi adalah sebuah pesan ucapan kata dari orang lain melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung yang memiliki makna dan manfaat ,yang di kumpulkan melalui beberapa serangkaian proses yang tidak terlalu panjang sehingga cepat di sebarkan dari orang yang satu ke orang yang lain.


    Beberapa contoh informasi :
    1. Seorang ibu sedang membeli sayuran di pasar yang ternyata harganya naik,kemudian ibu pulang kerumahnya dan memberitahukan ke ibu-ibu yang lain.
    2. Seorang pelajar yang membawa motor ke sekolah ketika iya sedang di jalan iya terkena razia polisi kemudian ia melanjutkan sekolah dan iya memberitahukan kepada teman-temannya bahwa dijalan yang iya lewati ada razia polisi
    Itu adalah salah satu contoh proses informasi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari sehingga mudah dimengerti prosesnya.

    Daftar Pustaka :
    http://wikipeediia.blogspot.com/2015/02/pengertian-informasi-dan-contoh.html

     

    Definisi Sistem dan Contoh

    1.1 Pengertian Sistem 

    Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber.
    1. Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
    2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
    3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
    4. Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
    Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Biar lebih jelas, mari kita lihat contoh berikut ini.

    Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
    1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
    2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
    3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
    4. ..... dan seterusnya..... (silakan ditambah sendiri)
    Daftar Pustaka :
    http://kisaranku.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-lengkap.html?showComment=1358221323503#c4075325893458311094